Sejarah Perkembangan Hadist

  Para ulama membagi perkembangan hadits itu kepada 7 periode yaitu :

v Masa wahyu dan pembentukan hukum ( pada Zaman Rasul : 13 SH - 11 SH ).

v Masa pembatasan riwayat ( masa khulafaur-rasyidin : 12-40 H ).

v Masa pencarian hadits ( pada masa generasi tabi'in dan sahabat-sahabat muda : 41 H - akhir abad 1H)

v Masa pembukuan hadits ( permulaan abad II H ).

v Masa penyaringan dan seleksi ketat ( awal abad III H ) sampai selesai.

v Masa penyusunan kitab-kitab koleksi ( awal abad IV H  sampai jatuhnya Baghdad pada tahun 656

v Masa pembuatan kitab syarah hadits, kitab-kitab tahrij dan penyusunan kitab-kitab koleksi yang lebih umum ( 656 H dan seterusnya ).Pada zaman Rasulullah al-Hadits belum pernah dituliskan sebab :

ü Nabi sendiri pernah melarangnya, kecuali bagi sahabat-sahabat tertentu yang diizinkan beliau sebagai catatan pribadi.

ü  Rasulullah berada ditengah-tengah ummat Islam sehingga dirasa tidak sangat perlu untuk dituliskan pada waktu itu.

ü  Kemampuan tulis baca di kalangan sahabat sangat terbatas.

ü  Ummat Islam sedang dikonsentrasikan kepada Al-Qur'an

ü Kesibukan-kesibukan ummat Islam yang luar biasa dalam menghadapi perjuangan da'wah yang sangat penting.

 Pada zaman-zaman berikutnya pun ternyata al-Hadits belum sempat dibukukan karena sebab-sebab tertentu. Baru pada zaman Umar bin Abdul Azis, khalifah ke-8 dari dinasti Bani Umayyah  (99-101 H ) timbul inisiatif secara resmi untuk menulis dan membukukan hadits itu. Sebelumnya hadits-hadits itu hanya disampaikan melalui hafalan-hafalan para sahabat yang kebetulan hidup lama setelah Nabi wafat dan pada sa'at generasi tabi'in mencari hadits-haditsitu.

·         Macam-Macam Kitab-Kitab Hadits

Kita hanya akan menjelaskan 3 diantara banyak kitab-kitab hadits yang ada yaitu:

Ø  Riwayat Hadits Shahih Bukhari

Nama lengkap Shahih Bukhari adalah Abu ’Abdullah Muhammad ibn Isma’il ibn Ibrahim ibn al-Mugirah ibn Bardizbah al-Ju’fi al Bukhari. Ada 4 macam sistematika menurut beliau, antara lain:

·         Sistematika kitab sahih dan sunan yaitu sebuah kitab yang disusun dengan cara membagi menjadi beberapa kitab dan tiap-tiap kitab dibagi menjadi beberapa bab.

·         Sistem musnad, yaitu sebuah kitab hadits yang disusun menurut nama periwayat pertamayang menerima dari Rasul, seperti semua hadits yang diriwayatkan oleh Abu Bakar.

·         Sebuah kitab hadits yang disusun berdasarjkan 5 bagbeliaun-bagbeliaun tertentu yaitu bagbeliaun hadits yang berisi perintah, larangan, khabar, ibadah dan berisi tentang af’al secara umum.

·         kitab yang disusun berdasarkan sistematika kamus.

Ø  Riwayat Hadits Muslim

Nama lengkap Imam Muslim beliaulah Abu al-Husain Muslim bin al-Hajjaj bin Muslim Kausyaz al-Qusyairi al-Naisaburi. Beliau dinisbatkan kepada Naisaburi karena dilahirkan di Nisaburi. Dalam penyusunan kitabnya, Imam Muslim menempuh metode yang bagus. Beliau menghimpun matan-matan hadits yang senada atau satu tema lengkap dengan sanad-sanad nya pada satu tempat, tidak memotong atau memisah-misahkannya dalam beberapa bab yang berbeda, serta tidak mengulang-ulang penyebutan hadits kecuali dalam jumlah sedikit karena adanya kepentingan yang mendesak yang menghendaki adanya pengulangan, seperti untuk menambah manfaat pada sanad atau matan hadits.

Ø  Riwayat Hadits Sunan At-Tirmidzi

Imam At-Tirmizi memiliki nama lengkap Abu ’Isa Muhammad ibn ’Isa ibn Saurah ibn Musa ibn al-Dahhak al- Sulami al-Bugi Tirmizi. Kitab yang disusun beliau ini memuat berbagai macam permasalahan pokok agama, diantaranya yaitu aqidah, budi luhur, etika, tafsir al-Qur’an dan lain-lain. Hadits ini diperselisihkan ulama baik segi sanad maupun dari segi matan, sehingga sebagian para ulama ada yang menerima dan ada yang menolak dengan alasan-alasan yang berdasarkan naql dan akal. Kitab ini disusun berdasarkan urutan bab fiqih dari bab taharah seterusnya samapai dengan bab akhlaq, do’a, tafsir, fada’il dan lain-lain.